Setiap ibadah memiliki aturan yang harus dipatuhi agar ibadah tersebut sah. Begitu juga dengan ibadah wudhu, terdapat syarat, rukun, dan sunah yang perlu diperhatikan agar wudhu menjadi sempurna. Syekh Abu Syuja’ Al-Asfahani dalam kitabnya “Matn Ghayah At-Taqrib” menyebutkan sepuluh perkara sunah yang perlu dilakukan dalam berwudhu.
Sunah-sunah berwudhu tersebut antara lain:
- Membaca basmalah sebelum memulai wudhu.
- Membasuh kedua telapak tangan sebelum memasukkannya ke dalam air wudhu.
- Berkumur setelah membasuh kedua telapak tangan.
- Menghirup air ke dalam hidung setelah berkumur.
- Memastikan kepala benar-benar dibasahi, bukan hanya diusap.
- Mengusap bagian luar dan dalam telinga menggunakan air baru.
- Menyela-nyela rambut jenggot yang tebal.
- Menyela-nyela jari-jari tangan dan kaki.
- Mendahulukan anggota badan yang kanan dari yang kiri.
- Menigakalikan basuhan pada setiap anggota badan.
- Melakukan basuhan berturut-turut tanpa jeda yang lama di antara anggota badan.
Semua sunah tersebut bertujuan untuk menyempurnakan ibadah wudhu seseorang. Selain sepuluh sunah yang disebutkan oleh Syekh Abu Syuja’, terdapat pula sunah lain yang dapat dilakukan untuk menjadikan wudhu lebih sempurna. Hal ini menunjukkan pentingnya menjalankan ibadah wudhu dengan penuh kesungguhan dan ketelitian sesuai ajaran agama.
Dengan memperhatikan dan mengamalkan sunah-sunah dalam berwudhu, diharapkan setiap umat Muslim dapat menjalankan ibadah wudhu dengan sempurna dan mendapatkan berkah dari-Nya. Semoga pengetahuan ini bermanfaat dalam meningkatkan kualitas ibadah kita sehari-hari.