- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Memahami Pentingnya Penghematan Air dalam Beragama

Google Search Widget

Air memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan kita, bahkan bisa dikatakan sebagai tulang punggung bagi semua makhluk hidup. Oleh karena itu, manusia memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan ketersediaan air bagi seluruh makhluk hidup dan juga menjaga kualitas air bersih itu sendiri.

Dalam ajaran agama Islam, penghematan air diajarkan secara eksplisit. Imam An-Nawawi dalam karyanya Khulâshatul Ahkâm fî Muhimmâtis Sunan wa Qawâ‘idil Islâm menegaskan larangan terhadap pemborosan air, bahkan dalam hal mandi dan berwudhu. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Jangan berlebihan (dalam penggunaan air)” kepada salah seorang sahabatnya yang akan berwudhu.

Berbagai riwayat juga menggambarkan seberapa banyak Rasulullah SAW menggunakan air saat mandi dan berwudhu. Dalam kitab Khulâshatul Ahkâm, Imam An-Nawawi meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW mandi dengan menggunakan air sebanyak satu sha‘ hingga lima mud, sementara untuk berwudhu, Beliau SAW menghabiskan air sebanyak satu mud.

Para ulama menyimpulkan bahwa agama melarang keras penggunaan air secara berlebihan, termasuk dalam berwudhu. Boros air dalam berwudhu dianggap sebagai perbuatan yang dibenci oleh Allah SWT (makruh). Oleh karena itu, disarankan untuk membiasakan diri mengambil air secukupnya saat berwudhu, menghindari pemborosan air, dan selalu mensyukuri nikmat air yang diberikan.

Semoga dengan kesadaran akan pentingnya penghematan air ini, kita dapat menjaga kelestarian sumber daya alam yang sangat berharga ini. Mari kita tingkatkan kesadaran kita dalam menggunakan air secara bijaksana sesuai dengan ajaran agama yang kita anut.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

November 22

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?