Puasa sunnah memiliki nilai yang sangat penting dalam agama Islam. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam menjalankan puasa adalah niat. Niat merupakan pondasi utama dalam ibadah, termasuk puasa. Rasulullah SAW mengajarkan betapa pentingnya niat dalam setiap amalan yang dilakukan.
Dalam berpuasa, selain menyatakan maksud (qashad) di dalam hati, seseorang juga disarankan untuk menyebutkan status hukum ibadah yang akan dilakukan (ta’arrudh) dan nama ibadahnya (ta’yin) saat berniat. Hal ini memperjelas tujuan dan jenis ibadah yang akan dilakukan.
Dalam konteks puasa sunnah Syawal, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai penyebutan nama puasa saat niat. Sebagian ulama menyarankan untuk menyebutkan ‘puasa sunnah Syawwal’ saat niat di dalam hati, sementara yang lain berpendapat bahwa ta’yin tidak wajib dilakukan.
Menurut Syekh Ibnu Hajar Al-Haitami, dalam puasa sunnah Syawal, sebaiknya menyebutkan nama puasa di dalam niat untuk memastikan ibadah tersebut dilakukan dengan jelas. Meskipun demikian, orang yang berpuasa di luar tanggal tersebut tetap mendapat keutamaan seolah-olah menjalankan puasa sunnah Syawal dengan benar.
Puasa sunnah Syawal dilakukan idealnya setelah Hari Raya Idul Fitri, yaitu pada tanggal 2-7 Syawal. Namun, bagi yang berpuasa di luar tanggal tersebut tetap mendapat keutamaan yang sama. Bahkan bagi yang mengqadha puasa atau menunaikan nadzar puasa di bulan Syawal, tetap mendapat keutamaan seperti menjalankan puasa sunnah Syawal.
Untuk memantapkan hati dan menjaga kesungguhan dalam beribadah, disarankan untuk melafalkan niat dengan jelas. Lafal niat puasa sunnah Syawal bisa diucapkan sebagai berikut:
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.”
Berpuasa sunnah Syawal merupakan amalan yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Meskipun terdapat perbedaan pendapat mengenai tata cara niatnya, yang terpenting adalah kesungguhan dan keikhlasan dalam menjalankan ibadah. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua dalam memperdalam pemahaman tentang puasa sunnah Syawal.
