Zakat fitrah merupakan kewajiban yang diperintahkan oleh Allah kepada setiap individu sebagai bentuk sedekah wajib dengan takaran yang telah ditetapkan. Dasar kewajiban zakat fitrah ini terdapat dalam hadits riwayat Abu Said Al-Khudri yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW menetapkan takaran zakat fitrah saat beliau masih hidup di tengah umat.
Dalam masyarakat, zakat fitrah dikenal dengan beberapa istilah seperti “zakat fitrah”, “fitrah”, “zakat badan”, atau “zakat kepala”. Takaran zakat fitrah sendiri menggunakan ukuran sha yang berlaku pada zaman Nabi Muhammad SAW, di mana satu sha setara dengan empat mud. Satu mud sendiri adalah ukuran yang dapat muat dua telapak tangan orang dewasa.
Zakat fitrah harus berupa makanan pokok yang dapat disimpan dengan baik, sebanyak satu sha. Di Indonesia, beras umumnya digunakan sebagai zakat fitrah. Praktik zakat fitrah ini merupakan wujud kepedulian sosial dan kemanusiaan terhadap sesama. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi bagi kita semua.