Aktivitas pinjaman online berbasis jaringan ke jaringan (peer to peer/P2P lending) menunjukkan peningkatan signifikan menjelang Lebaran 2019. Terdapat peningkatan sekitar 20% dari kondisi normal, yang diduga disebabkan oleh upaya memenuhi kebutuhan konsumtif dan produktif masyarakat. Data ini dilansir oleh Harian Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).
Dalam memenuhi kebutuhan konsumtif, masyarakat cenderung menggunakan skema pinjaman jangka pendek untuk mendukung kebutuhan aksi beli borong yang harus segera dipenuhi, terutama terkait dengan Tunjangan Hari Raya (THR) yang akan segera diterima. Beberapa di antara mereka memanfaatkan pinjaman untuk membeli keperluan Lebaran atau untuk kebutuhan mudik.
Sementara itu, dari sisi produksi, pinjaman online sering digunakan untuk menambah modal usaha secara cepat, terutama oleh pelaku usaha mikro yang membutuhkan dana tambahan untuk memperbanyak stok produksi.
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah perusahaan penyedia pinjaman online mencapai 100.940 pada tahun 2017, dengan total nasabah mencapai 237.159 nasabah. Dana kredit yang dikucurkan mencapai 2.56 triliun rupiah, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam industri pinjaman online.
Jenis-jenis pinjaman online dapat dibedakan berdasarkan jumlah pinjaman, tenor, suku bunga, agunan, dan tujuan pembiayaan. Contohnya, KTA (Kredit Tanpa Agunan) yang tidak mensyaratkan agunan, Kredit Karyawan untuk para karyawan, serta Pinjaman Usaha untuk modal usaha.
Pertumbuhan aktivitas pinjaman online ini dipicu oleh proses cepatnya, syarat yang mudah dan fleksibel, serta beragamnya produk yang ditawarkan. Dengan adanya kalkulator kredit, banyak nasabah merasa tertarik karena kemudahan dalam proses pengajuan.
Pinjaman online memberikan fasilitas kredit yang dioperasikan secara online, memenuhi kebutuhan masyarakat terutama di periode menjelang Lebaran. Penggunaannya dapat mendukung kegiatan konsumtif maupun produktif masyarakat. Sebagai masyarakat yang bijak, penting untuk memahami produk pinjaman online sebelum terlibat di dalamnya.