Bagi seorang perempuan, menjaga aurat merupakan hal penting yang perlu diperhatikan. Aura perempuan saat shalat meliputi seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Oleh karena itu, dalam keadaan shalat, tidak diwajibkan bagi perempuan untuk menutup wajah dan telapak tangan. Hal ini sesuai dengan pendapat Imam as-Suyuti yang menyatakan bahwa aurat perempuan saat shalat adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.

Meskipun demikian, ada sebagian kalangan yang bersikukuh untuk menutup wajah saat shalat dengan alasan bahwa hal tersebut merupakan kewajiban. Namun, hal ini merupakan kekeliruan karena wajah bukanlah bagian dari aurat saat shalat. Menutup seluruh wajah juga dapat mengganggu salah satu syarat sujud, yaitu menempelkan dahi pada tempat shalat.

Perbedaan pandangan juga terjadi antara mazhab Hanafi yang menganggap cukup sujud pada sesuatu yang dipakai selama shalat, termasuk penutup wajah, dengan mazhab lain yang tidak menganggap sujud pada penutup wajah cukup. Selain itu, mazhab Hanbali menghukumi makruh memakai cadar saat shalat tanpa adanya hajat.

Dalam kesimpulannya, menutup seluruh wajah saat shalat bagi perempuan bukanlah kewajiban. Para ulama sepakat bahwa boleh bagi perempuan untuk membuka wajahnya saat shalat. Hal ini juga akan mempermudah pelaksanaan sujud dengan benar. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para perempuan yang ingin menjaga aurat saat melaksanakan shalat.