- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Mengucapkan Salam dalam Islam: Ketentuan yang Perlu Diketahui

Google Search Widget

Mengucapkan salam merupakan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah kepada umat Muslim. Namun, terdapat beberapa kondisi di mana mengucapkan salam menjadi makruh. Menurut penjelasan Imam an-Nawawi dalam kitabnya, al-Adzkar an-Nawawi, ada enam situasi di mana mengucapkan salam sebaiknya dihindari.

Pertama, mengucapkan salam kepada seseorang yang sedang kencing, bersetubuh, atau dalam kondisi serupa. Imam an-Nawawi menjelaskan bahwa dalam situasi ini, sebaiknya tidak mengucapkan salam dan jika tetap melakukannya, tidak perlu dijawab.

Kedua, mengucapkan salam kepada orang yang sedang tidur atau mengantuk. Hal ini juga termasuk dalam kondisi yang sebaiknya dihindari.

Ketiga, mengucapkan salam kepada orang yang sedang shalat atau sedang adzan. Dalam keadaan seperti ini, sebaiknya juga tidak mengucapkan salam.

Keempat, mengucapkan salam kepada orang yang berada di kamar mandi.

Kelima, mengucapkan salam kepada orang yang sedang makan dan sedang mengunyah makanannya. Jika orang tersebut tidak sedang mengunyah, maka boleh untuk mengucapkan salam dan wajib bagi orang tersebut untuk menjawab salam.

Keenam, mengucapkan salam saat khutbah Jumat. Pada saat khutbah Jumat, semua orang diwajibkan untuk diam. Jika ada yang tetap mengucapkan salam, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang apakah harus dijawab atau tidak.

Dalam Islam, menghormati situasi dan kondisi orang lain adalah bagian dari akhlak yang baik. Oleh karena itu, mengetahui ketentuan-ketentuan terkait dengan mengucapkan salam sangat penting agar dapat menjaga tata krama dan kesopanan dalam berinteraksi sesuai dengan ajaran agama.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

November 22

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?