- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Shalat Tahajud Berjamaah: Apakah Diperbolehkan?

Google Search Widget

Shalat tahajud merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan bagi umat Muslim. Namun, bagaimana dengan pelaksanaannya secara berjamaah? Apakah shalat tahajud boleh dilakukan secara berjamaah?

Shalat tahajud adalah shalat yang dilakukan setelah shalat isya’ dan setelah tidur. Syarat ini harus terpenuhi agar shalat malam dapat dihitung sebagai ibadah tahajud. Dalam Al-Qur’an, Allah menyatakan keutamaan melaksanakan shalat tahajud di malam hari.

Menurut penjelasan ulama dalam kitab Hasyiyah al-Jamal, waktu tahajud dimulai setelah isya’ dan dilaksanakan setelah tidur. Meskipun ada perbedaan pendapat, umumnya shalat tahajud dilaksanakan secara munfarid (sendirian), meski jika dilakukan secara berjamaah tetap dihukumi sah.

Shalat tahajud dapat berupa berbagai macam shalat sunnah, termasuk qiyamul lail, shalat witir, shalat tasbih, dan shalat hajat. Meskipun tidak dianjurkan untuk dilakukan berjamaah, jika dilaksanakan dengan alasan mengajari orang lain atau tujuan baik lainnya, pelaksanaan berjamaah tetap sah.

Namun, jika pelaksanaan shalat tahajud berjamaah menimbulkan mudarat seperti menyesatkan orang lain bahwa shalat tahajud secara berjamaah merupakan anjuran syara’, maka hal tersebut menjadi haram dan harus dicegah.

Dalam permasalahan ini, penting bagi pelaksana shalat tahajud berjamaah untuk memberi pemahaman kepada jamaahnya tentang hukum sebenarnya mengenai pelaksanaan shalat tahajud. Sehingga, agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam memahami anjuran yang sebenarnya terkandung dalam shalat tahajud.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan shalat tahajud berjamaah boleh dilakukan asalkan tidak menimbulkan mudarat dan dilakukan dengan tujuan yang baik seperti mengajari orang lain ataupun tujuan maslahat lainnya.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

November 22

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?