Dalam setiap khutbah Jumat, terdapat adab yang penting untuk diperhatikan oleh para jamaah agar dapat mengambil manfaat maksimal dari khutbah tersebut. Berikut adalah delapan adab penting saat mendengarkan khutbah:
- Menghadap Khatib Jamaah disarankan untuk menghadap khatib dengan wajah mereka sebagai bentuk etika berkomunikasi dan agar dapat menghadap kiblat.
- Diam dan Mendengarkan Jamaah disunahkan untuk diam dan mendengarkan dengan seksama pesan khutbah yang disampaikan khatib.
- Menghindari Hal-hal yang Dapat Melalaikan Khutbah Jamaah sebaiknya tidak melakukan aktivitas yang dapat mengganggu fokus selama khutbah, seperti mengobrol, bermain gadget, atau melakukan hal lain yang melalaikan.
- Berdoa di Dalam Hati Saat khutbah berlangsung, dianjurkan bagi jamaah untuk berdoa di dalam hati, terutama pada “Sa’atul Ijabah” yang merupakan waktu terkabulnya doa.
- Mendoakan Orang yang Bersin Ketika seseorang bersin dan mengucapkan “hamdalah”, sunah untuk jamaah untuk mendoakannya dengan ucapan “Yarhamukallah”.
- Membaca Shalawat saat Nama atau Sifat Nabi Disebut Saat khatib menyebut nama atau sifat Nabi, jamaah dianjurkan untuk membaca shalawat.
- Mendoakan Taraddhi untuk Para Sahabat Ketika Nama Mereka Disebut Ketika nama para sahabat disebut di akhir khutbah, jamaah disunahkan membaca taraddhi, yaitu mendoakan ridla untuk mereka.
- Mengamini Doa Khatib Ketika khatib berdoa, jamaah dianjurkan untuk membaca “Amin” sebagai tanda setuju terhadap doa yang dibacakan.
Dengan memperhatikan dan mengamalkan adab-adab tersebut, diharapkan para jamaah dapat lebih mendapatkan manfaat spiritual dan hikmah dari setiap khutbah Jumat yang mereka hadiri.