- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Mengqadha Shalat yang Terlewat: Panduan Lengkap

Google Search Widget

Shalat merupakan salah satu ibadah yang sangat penting dalam agama. Ditekankan dalam ayat Al-Qur’an, kewajiban shalat lima waktu langsung diterima Rasulullah dari Allah saat peristiwa Isra’ Mi’raj. Meninggalkan shalat, baik disengaja maupun karena lupa, mengharuskan seseorang untuk mengqadhanya.

Jika seseorang yakin telah meninggalkan shalat fardhu, namun tidak ingat jenis shalat yang terlewat, maka harus melaksanakan lima shalat fardhu. Ini dilakukan agar tanggungan qadha shalatnya dapat terpenuhi. Menurut kaidah fiqih, “suatu aktivitas yang menjadi jalan sempurnanya suatu kewajiban, maka hukum aktivitas itu juga wajib dilakukan.”

Dalam kondisi berwudhu, cukup dilakukan satu kali wudhu untuk kelima shalat yang terlewat. Namun, jika dalam kondisi bertayamum, pendapat yang kuat adalah cukup dilakukan satu kali tayamum untuk kelima shalat tersebut. Ada juga pendapat yang menyatakan wajib dilaksanakan lima kali tayamum untuk masing-masing shalatnya.

Mengqadha shalat yang terlewat merupakan upaya untuk memperbaiki kewajiban yang tertunda. Dengan penuh keyakinan dan ketelitian, seseorang dapat melaksanakan kewajiban ini sesuai dengan ajaran agama. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua. Ayo tingkatkan ibadah shalat kita agar semakin dekat dengan Allah SWT.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

December 22

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?