Dalam ajaran Islam, menjawab adzan merupakan suatu kesunahan yang dianjurkan bagi umat Muslim. Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Sahabat Abdullah bin ‘Amru bin ‘Ash yang menyatakan bahwa ketika seseorang mendengarkan orang yang mengumandangkan adzan, disarankan untuk menjawabnya serupa dengan apa yang dikumandangkan oleh muadzin.
Pertanyaan muncul ketika aktivitas yang sedang dilakukan adalah belajar-mengajar. Apakah sebaiknya untuk menghentikan aktivitas belajar-mengajar demi menjawab adzan yang sedang berkumandang, atau melanjutkan aktivitas tersebut dengan alasan agar konsentrasi tidak terganggu?
Para ulama memiliki pandangan berbeda mengenai hal ini. Sebagian berpendapat bahwa lebih diutamakan untuk menghentikan aktivitas belajar mengajar guna menjawab adzan. Mereka berargumen bahwa belajar mengajar adalah ibadah yang dapat dilakukan kapan pun tanpa dibatasi oleh waktu, sementara menjawab adzan hanya berlaku saat adzan berkumandang.
Di sisi lain, ada pandangan dari mazhab Hanafiyah yang menyatakan bahwa sebaiknya tetap melanjutkan belajar mengajar tanpa harus memotong aktivitas tersebut untuk menjawab adzan. Mereka menekankan bahwa membaca ilmu syar’i tidak perlu dihentikan demi menjawab adzan.
Perbedaan pandangan ini juga tercermin dalam tradisi di pesantren-pesantren, di mana para kiai memiliki pendekatan yang berbeda ketika sedang mengajar. Ada yang memilih untuk melanjutkan mengajar, sementara ada pula yang memilih untuk menjawab adzan.
Bagi siapa pun yang merasa dilematis saat mendengar adzan di tengah-tengah aktivitas belajar atau mengajar, disarankan untuk memilih menjawab adzan sebagai prioritas. Meskipun ada pandangan yang berbeda, mayoritas ulama menyarankan untuk menghentikan aktivitas belajar mengajar demi menjawab adzan.
Hal yang perlu dihindari adalah menghentikan aktivitas belajar mengajar namun tidak menjawab adzan, lalu beralih pada aktivitas lain yang tidak bermanfaat. Lebih baik untuk fokus pada menjawab adzan yang sedang berkumandang agar tidak melewatkan kesunnahan tersebut.
