Shalat dhuha merupakan shalat sunnah dua rakaat yang dilakukan pada pagi hari, setelah matahari terbit namun sebelum waktu istiwa. Para ulama memiliki perbedaan pendapat mengenai shalat dhuha, ada yang menyamakannya dengan shalat Isyraq namun ada pula yang membedakannya.

Menurut Imam Al-Hakim dalam Al-Mustadak, shalat Isyraq sebenarnya adalah shalat awwabin (orang yang bertaubat), yang juga dikenal sebagai shalat Dhuha. Dalam hadits disebutkan, “Tidaklah seseorang tetap melaksanakan shalat dhuha kecuali orang yang bertaubat.” Hadits ini dianggap sahih menurut syarat yang ditetapkan oleh Imam Muslim.

Berikut ini lafal niat shalat dhuha yang disunnahkan untuk dibaca sebelum melaksanakan shalat: $$ text{أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحى رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى} $$ Artinya, “Aku berniat melaksanakan shalat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah SWT.”

Setelah melaksanakan shalat dhuha, disarankan untuk membaca doa berikut: $$ text{اَللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاؤُكَ وَالبَهَاءَ بَهَاؤُكَ…} $$ Doa ini mengandung permohonan kepada Allah SWT untuk memberkahi rezeki, kemudahan, keberkahan, perlindungan, serta keselamatan bagi umat-Nya.

Semoga dengan menjalankan shalat dhuha beserta doa dan niatnya, kita senantiasa mendapatkan keberkahan dan hidayah dari Allah SWT.