- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Panduan Shalat Ghaib: Tata Cara dan Niat Shalat untuk Jenazah yang Tidak Hadir

Google Search Widget

Shalat ghaib merupakan salah satu ibadah penting dalam Islam yang dilakukan untuk jenazah yang tidak hadir di depan orang yang shalat. Meskipun tata cara shalat ghaib tidak berbeda jauh dengan shalat jenazah biasa, terdapat perbedaan dalam kehadiran jenazah yang dishalatkan serta niat shalatnya.

Berikut adalah tata cara dan niat shalat ghaib untuk beberapa jenazah umat Islam secara umum yang wafat di daerah lain atau tidak hadir di hadapan orang yang shalat:

“Lafal Niat Shalat Ghaib: أُصَلِّيْ عَلَى مَنْ مَاتَ اليَومَ وَغُسِّلَ مِنَ المُسلمينَ أَربعَ تكبيراتٍ فرض كفايةٍ لله تعالى” Artinya, “Aku menyengaja sembahyang para jenazah umat Islam yang wafat dan dimandikan hari ini empat takbir fardhu kifayah karena Allah SWT.”

Dasar hukum shalat ghaib adalah hadits Rasulullah SAW riwayat Abu Hurairah RA yang mengabarkan kematian An-Najasyi. Dalam hadits tersebut disebutkan bahwa Rasulullah melakukan shalat ghaib dengan bertakbir empat kali.

Shalat ghaib merupakan ibadah yang memiliki keutamaan tertentu. Beberapa orang bahkan menjadikannya sebagai ibadah rutin di waktu senggang. Dengan melaksanakan shalat ghaib, kita dapat memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah yang tidak hadir di depan kita.

Semoga dengan memahami tata cara dan niat shalat ghaib ini, kita dapat melaksanakannya dengan baik sesuai ajaran agama Islam. Wallahu a‘lam.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

November 22

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?