- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Tawadhu’: Akhlak Mulia dalam Islam

Google Search Widget

Tawadhu’ atau rendah hati merupakan sikap terpuji yang menjadi ciri orang mukmin sejati dalam ajaran Islam. Sikap rendah hati ini berlawanan dengan sikap takabur yang sangat tidak disukai oleh Allah SWT. Allamah Sayyid Abdullah bin Alawi Al-Haddad dalam kitabnya menjelaskan tanda-tanda orang yang memiliki sifat tawadhu’.

Menurut Sayyid Abdullah Al-Haddad, ada beberapa tanda orang yang rendah hati, antara lain:

  1. Tidak menginginkan popularitas atau ketenaran, dan lebih memilih untuk tidak dikenal daripada menjadi terkenal.
  2. Bersedia menerima kebenaran dari siapa pun tanpa memandang status sosialnya.
  3. Mencintai fakir miskin dan bersedia untuk bergaul dengan mereka tanpa rasa malu.
  4. Siap membantu orang lain tanpa memandang kedudukan sosial mereka.
  5. Bersedia mengucapkan terima kasih kepada siapa pun yang telah membantu, serta tidak keberatan untuk memaafkan kesalahan orang lain.

Sikap tawadhu’ menunjukkan kebesaran hati seseorang dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dengan menjadi rendah hati, seseorang dapat lebih ikhlas dalam berbuat baik tanpa mengharapkan pujian atau imbalan dari orang lain. Hal ini sejalan dengan ajaran Islam yang menekankan pentingnya kesederhanaan dan rasa syukur dalam setiap langkah kehidupan.

Dengan mengamalkan sikap tawadhu’ ini, kita dapat memperbaiki hubungan dengan sesama, meningkatkan kualitas diri, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga kita semua dapat meneladani sikap tawadhu’ ini dalam kehidupan sehari-hari untuk meraih keberkahan dan kesuksesan yang hakiki.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

February 6

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?