Setiap kali memasuki masjid, disarankan untuk melaksanakan shalat sunnah dua rakaat. Shalat ini dikenal sebagai shalat sunnah tahiyatul masjid atau shalat menghormati masjid. Meskipun ada perbedaan pandangan di antara ulama, kesunnahan shalat ini tetap berlaku meski seseorang sudah duduk di dalam masjid.
Salah satu dasar pandangan yang digunakan adalah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim. Abu Qatadah RA menceritakan, “Aku memasuki masjid dan Rasulullah SAW sedang duduk di tengah-tengah orang banyak. Aku pun duduk, kemudian Rasulullah SAW bertanya kepadaku, ‘Mengapa kamu tidak melakukan shalat dua rakaat sebelum duduk?’ Aku menjawab, ‘Wahai Rasulullah, aku melihatmu duduk sedangkan orang-orang juga duduk.’ Rasulullah SAW kemudian bersabda, ‘Ketika salah seorang dari kalian memasuki masjid, janganlah dia duduk sebelum melaksanakan shalat dua rakaat.'”
Sebelum memulai shalat sunnah tahiyatul masjid, umat Muslim disarankan untuk membaca niat sebagai berikut: “Aku berniat shalat sunnah tahiyatul masjid dua rakaat karena Allah SWT.”
Kesunnahan shalat sunnah tahiyatul masjid berlaku setiap kali seseorang memasuki masjid, bahkan jika hanya sebentar. Selain shalat sunnah dua rakaat, beri’tikaf di dalam masjid juga sangat dianjurkan dengan memulainya dengan niat i’tikaf. Semoga bermanfaat.
