Letter of Credit (L/C) merupakan dokumen yang berisi instruksi dari importir kepada bank perantara ekspor-impor untuk meminta eksportir mengirimkan barang sesuai kontrak yang disepakati. Dalam konteks ini, L/C diinterpretasikan sebagai permintaan importir kepada eksportir, sehingga diharapkan akad ekspor-impor ini dapat dimasukkan ke dalam kategori akad istishna’.
Untuk dapat menginplementasikan akad istishna’, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh importir dan eksportir agar akad tersebut sah secara syariat. Diperlukan analisis mendalam terhadap unsur-unsur yang terlibat dalam L/C untuk keperluan ini.
Pertama-tama, istilah istishna’ perlu didefinisikan. Istishna’ dalam konteks syariah adalah permintaan kepada produsen untuk membuat suatu barang tertentu berdasarkan kriteria tertentu. Akad istishna’ ini melibatkan pemesanan pembuatan barang dengan kriteria dan persyaratan yang disepakati antara pemesan (pembeli) dan penjual (pembuat).
Dalam dunia ekspor-impor, akad istishna’ dijalankan ketika nasabah importir melakukan kontrak dengan Bank Syariah untuk kegiatan ekspor-impor. Bank kemudian menerbitkan L/C kepada eksportir atas nama importir. Bank berperan sebagai penjual (shani’) dan pembeli (mustashni’) dalam akad ini.
Selanjutnya, terdapat istilah istishna’ paralel di mana bank sebagai penjual memerlukan pihak lain sebagai pembuat barang. Bank syariah akan memesan kepada kontraktor untuk memenuhi kewajibannya kepada nasabah importir.
Dalam konteks ini, bank koresponden berperan sebagai wakil dari bank yang menerbitkan L/C. Peran bank koresponden sebagai notifying bank dalam akad istishna’ membawa implikasi transfer risiko dari eksportir ke bank.
Dengan demikian, barang yang sudah meninggalkan pelabuhan menjadi milik bank yang menerbitkan L/C. Selama importir belum menerima barang, risiko kehilangan masih menjadi tanggung jawab bank.
Implementasi akad istishna’ dalam ekspor-impor juga menimbulkan masalah fiqih seperti gabungan jual beli dan pesanan. Penyelesaian masalah ini akan dibahas dalam kesempatan berikutnya.