Membaca Surat Yasin telah menjadi kegiatan populer di kalangan masyarakat saat melaksanakan kegiatan keagamaan di malam Jumat. Surat ini sering dibaca dalam berbagai majelis keagamaan, baik sebagai bagian dari bacaan tahlil, pembuka pengajian, acara inti jamaah Yasinan, maupun sebagai rutinitas individu setiap malam Jumat.
Terkait dengan kegiatan membaca Surat Yasin di malam Jumat, ada pandangan yang menyatakan bahwa hal tersebut bertentangan dengan ajaran syari’at karena dianggap tidak memiliki dalil yang mendukung. Namun, sebenarnya terdapat dalil yang menjelaskan anjuran dan keutamaan membaca Surat Yasin di malam Jumat.
Meskipun anjuran membaca Surat al-Kahfi lebih umum dibahas dalam kitab-kitab fiqih dan hadits untuk malam Jumat, namun bukan berarti bacaan selain itu tidak memiliki dasar dalil. Beberapa hadits menegaskan anjuran membaca surat-surat lain seperti al-Baqarah, Ali Imran, al-Shaffat, dan Yasin di malam Jumat. Keutamaan membaca Surat Yasin juga disebutkan dalam hadits riwayat Abu Daud yang menyatakan bahwa Allah akan mengabulkan permintaan bagi yang membacanya bersama Surat al-Shaffat di malam Jumat.
Meskipun kualitas sanad hadits tentang keutamaan membaca Surat Yasin tergolong lemah, namun ulama memperbolehkannya untuk diamalkan dalam hal-hal yang berkaitan dengan keutamaan amal, asalkan bukan hadits palsu. Sebagaimana disampaikan oleh Syekh Ibnu Hajar al-Haitami bahwa hadits lemah dapat digunakan dalam hal keutamaan amal menurut kesepakatan ulama.
Dengan demikian, meskipun terdapat perbedaan pendapat terkait keutamaan membaca Surat Yasin di malam Jumat, tetaplah mempraktikkan kebiasaan tersebut dengan keyakinan dan menghormati sudut pandang serta panduan ilmiah yang ada. Semoga informasi ini bermanfaat untuk memperkaya pemahaman kita dalam menjalankan ibadah sehari-hari.