- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Mengapa Penting untuk Mencintai dan Mendekati Orang-orang Miskin

Google Search Widget

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak di antara kita yang mengaku mencintai Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Namun, sebuah pertanyaan mendasar muncul, apakah cinta tersebut tercermin dalam perilaku kita sehari-hari? Salah satu aspek penting dalam meneladani Rasulullah adalah sikap beliau terhadap orang-orang miskin.

Rasulullah tidak pernah menjauhi orang-orang miskin, bahkan beliau secara aktif mendekati dan mencintai mereka. Dalam doa-doa beliau, terdapat permohonan agar dikelompokkan bersama orang-orang miskin di akhirat. Hal ini menunjukkan betapa besar perhatian dan kasih sayang Rasulullah terhadap golongan yang lemah dan membutuhkan.

Sikap beliau yang penuh kasih sayang terhadap fakir miskin seharusnya menjadi contoh bagi kita semua. Jika kita mengaku mencintai Rasulullah, maka sudah seharusnya kita juga mencintai dan mendekati orang-orang yang beliau cintai. Menjauhi orang-orang miskin hanya karena merasa tidak selevel merupakan tindakan yang bertentangan dengan ajaran Rasulullah.

Mendekati dan mencintai orang-orang miskin bukan hanya sekedar tindakan sosial, tetapi juga merupakan bagian dari ibadah dan meneladani akhlak mulia Rasulullah. Jika kita berharap untuk dikumpulkan bersama beliau di akhirat, maka sudah sepatutnya kita mengikuti jejak beliau dalam mencintai dan mendekati orang-orang yang membutuhkan.

Sunnah Rasulullah dalam mendekati fakir miskin seharusnya menjadi pedoman bagi umat Islam. Sebagaimana sabda beliau, “Barang siapa tidak suka dengan sunnahku sungguh ia bukan umatku.” Oleh karena itu, mari kita renungkan kembali betapa pentingnya mencintai dan mendekati orang-orang miskin sebagai bagian dari pengamalan ajaran agama yang mulia.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

November 22

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?