Bagi banyak orang, mencari cara untuk mendapatkan pengalaman shalat yang lebih konsentrasi merupakan hal yang penting. Setiap orang memiliki pendekatan sendiri dalam usahanya mencapai kesempurnaan dalam shalat. Syekh Ibnul Mulaqqin, seorang ulama dari madzhab Syafi’I abad ke-8, memberikan kiat khusus untuk mencapai shalat yang penuh konsentrasi.
Syekh Ibnul Mulaqqin mengajak umat Islam untuk menyadari bahwa saat mereka melaksanakan shalat, mereka sebenarnya sedang berhadapan langsung dengan Allah. Beliau menekankan pentingnya menyadari kehadiran Allah yang begitu dekat dan selalu memperhatikan kita saat melaksanakan shalat.
Salah satu kiat dari Syekh Ibnul Mulaqqin adalah untuk selalu menyadari ketidakpastian usia seseorang, termasuk dalam setiap gerakan shalat. Beliau juga menyarankan agar saat shalat, seseorang dapat membayangkan dirinya sedang berjalan di atas sirath, dengan membayangkan surga di sebelah kanan, neraka di sebelah kiri, dan sirath di bawah kakinya.
Kesadaran akan kehadiran Allah dan ketidakpastian usia ini diharapkan dapat membuat seseorang benar-benar fokus dan khusyuk dalam melaksanakan shalat. Meskipun setiap orang memiliki cara tersendiri dalam mendekati shalat yang khusyuk, kiat dari Syekh Ibnul Mulaqqin ini dapat menjadi alternatif yang menarik dan dapat memperkaya pemahaman kita tentang shalat yang penuh konsentrasi. Semoga bermanfaat.