Pada suatu kesempatan, Rasulullah SAW dihadapkan oleh sekelompok orang Yahudi yang ingin menguji kerasulan beliau. Mereka menanyakan tentang lima shalat yang diwajibkan kepada umat Islam setiap harinya. Rasulullah dengan penuh keyakinan memberikan penjelasan yang mendalam.
Menurut Rasulullah SAW, shalat zuhur terjadi saat matahari tenggelam bersamaan dengan malaikat yang bertasbih. Pintu langit dibuka saat itu dan tidak akan ditutup hingga shalat zuhur dilaksanakan, di mana doa manusia pun akan diterima.
Shalat ashar adalah waktu ketika Iblis membisikkan Nabi Adam AS untuk memakan buah terlarang. Allah memerintahkan umat-Nya untuk shalat pada waktu tersebut.
Sementara shalat maghrib merupakan saat Allah menerima pertobatan Nabi Adam. Rasulullah mengajarkan umatnya untuk shalat sebagai bentuk pertobatan atas dosa-dosa mereka.
Shalat isya adalah shalat para rasul sebelum Nabi Muhammad SAW.
Shalat subuh dilakukan saat matahari terbit di antara dua tanduk setan, di mana orang kafir saat itu menyembah selain Allah. Allah memerintahkan shalat dua rekaat sebelum mereka menyembah berhala.
Dalam akhir percakapan, orang-orang Yahudi bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.
Kisah ini menunjukkan betapa pentingnya dan bermaknanya lima waktu shalat dalam kehidupan umat Islam. Semoga kita senantiasa dapat melaksanakan shalat dengan penuh keimanan dan keyakinan.