Eksistensi Al-Qur’an dalam kehidupan umat Islam telah memberikan inspirasi bagi banyak ulama dari berbagai generasi untuk mengkaji Al-Qur’an dari beragam sudut pandang dengan metode yang berbeda. Tidak hanya umat Islam, namun juga para orientalis non-Muslim mengakui kemukjizatan Al-Qur’an. Umat Islam sepakat bahwa setiap bagian dari Al-Qur’an memiliki keistimewaan tersendiri.
Dalam kehidupan sehari-hari, terdapat surat atau ayat yang diutamakan untuk dibaca pada waktu-waktu tertentu. Hal ini telah diuraikan oleh Imam Nawawi dalam kitabnya yang terkenal, Al Tibyan fi Adabi Hamalat Al-Qur’an.
Imam Nawawi menjelaskan tentang surat-surat atau ayat-ayat yang dianjurkan untuk dibaca pada waktu-waktu tertentu. Beliau menekankan beberapa surat pilihan seperti Surat Yasin, Surat Al-Waqi’ah, Surat Al-Mulk, dan Surat Al-Kahfi. Selain itu, beliau juga menjelaskan surat-surat yang disunnahkan untuk dibaca dalam setiap jenis sholat.
Tidak hanya itu, Imam Nawawi juga menjelaskan keutamaan membaca surat-surat tertentu pada hari-hari atau waktu-waktu khusus. Misalnya, disunnahkan membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jumat dan memperbanyak membaca Ayat Kursi serta Al-Mu’awwidzatain (Surat Al-Falaq dan An-Nas) di berbagai kesempatan.
Imam Nawawi juga menyoroti pentingnya membaca surat-surat tertentu untuk orang sakit dan di dekat mayat. Membaca Al-Qur’an pada waktu-waktu dan situasi tertentu memberikan keberkahan dan menjadikan praktik membaca Al-Qur’an sebagai bagian rutinitas dalam kehidupan sehari-hari umat Islam.