- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Menyambut Hari Jumat yang Mulia: Anjuran dan Amalan yang Dianjurkan Menurut Imam Al-Ghazali

Google Search Widget

Hari Jumat memiliki makna yang istimewa dalam agama Islam. Imam Al-Ghazali menekankan pentingnya memanfaatkan hari Jumat sebagai waktu yang spesial untuk mendekatkan diri kepada Allah. Beliau menyebutkan bahwa hari Jumat adalah sayyidul ayyam (raja dari hari-hari lain) dan ‘idul mu’minin (hari raya bagi orang yang beriman) bagi umat Islam.

Untuk meraih keberkahan pada hari Jumat, Imam Al-Ghazali menyarankan beberapa amalan yang dapat dilakukan sejak Kamis petang, seperti memperbanyak tasbih, istighfar, dan dzikir. Selain itu, berpuasa pada hari Jumat juga dianjurkan, meskipun diperbolehkan untuk berpuasa pada hari sebelum atau sesudahnya.

Imam Al-Ghazali juga menekankan pentingnya membersihkan diri secara fisik dengan mengenakan pakaian putih, menggunakan wewangian, serta melakukan berbagai cara membersihkan diri seperti mencukur rambut dan memotong kuku. Beliau menyarankan agar umat Islam bergegas ke masjid dalam keadaan tenang untuk mendapatkan keutamaan shalat Jumat.

Selain itu, Imam Al-Ghazali memberikan petunjuk tentang cara memilih tempat duduk di masjid dan anjuran untuk shalat tahiyyatal masjid empat rakaat. Beliau juga memberi pilihan surat yang dapat dibaca dalam shalat tersebut seperti Al-Ikhlas, Al-An’am, Al-Kahf, Taha, Yasin, Alif Lam Mim Sajdah, Ha Mim Dukhan, dan Al-Mulk.

Imam Al-Ghazali juga menekankan pentingnya bersedekah, memperbanyak membaca Al-Qur’an, serta hanya mengikuti kelompok yang memberikan ilmu yang bermanfaat. Seluruh anjuran beliau bertujuan untuk menjadikan hari Jumat sebagai momen khusus dalam meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.

Selamat menyambut hari Jumat dengan penuh keberkahan.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

November 22

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?