Dalam pelaksanaan ibadah shalat Jumat, khutbah merupakan bagian yang tak terpisahkan. Salah satu syarat sah pelaksanaan shalat Jumat adalah adanya dua khutbah yang dipisahkan dengan duduk di antara keduanya. Pertanyaan muncul, saat khatib duduk di antara dua khutbah, bacaan apa yang dianjurkan bagi khatib dan jamaah Jumat?
Menurut Syekh Ibnu Hajar al-Haitami, khatib disunahkan membaca Surat al-Ikhlas saat duduk di antara dua khutbah. Hal ini didasarkan pada hadits Nabi yang menyebutkan bahwa Rasulullah membaca ayat Al-Qur’an saat berada di posisi tersebut. Oleh karena itu, Surat al-Ikhlas memiliki keutamaan dan kekhususan yang lebih tinggi dibandingkan surat lainnya.
Bagi jamaah Jumat, disarankan untuk sibuk dengan berdoa saat khatib duduk di antara dua khutbah. Doa pada saat tersebut diyakini akan dikabulkan oleh Allah. Disarankan pula untuk berdoa dengan suara pelan agar tidak mengganggu jamaah lainnya.
Pakar fiqih madzhab Syafi’i menyarankan agar hadirin jamaah Jumat memperbanyak doa saat khatib duduk di antara dua khutbah. Berdoa dengan sungguh-sungguh pada waktu tersebut dianggap sebagai tindakan yang baik karena doa pada saat itu diyakini akan dikabulkan.
Dengan demikian, anjuran saat khatib duduk di antara dua khutbah adalah bagi khatib untuk membaca Surat al-Ikhlas dan bagi jamaah untuk menyibukkan diri dengan berdoa. Semoga informasi ini bermanfaat bagi semua umat Muslim yang melaksanakan ibadah shalat Jumat.