Kepemilikan atas suatu barang kini tidak hanya sekadar klaim kepemilikan, klaim pembelian, atau klaim lainnya. Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi, keberadaan efek menjadi semakin vital sebagai bukti legalitas kepemilikan. Kuitansi pembayaran, nota bukti transfer, sertifikat tanah, dan berbagai sertifikat lainnya merupakan contoh nyata dari efek yang tidak hanya untuk bukti kepemilikan dan transaksi, tetapi juga sebagai jaminan keamanan yang diakui secara resmi oleh negara.
Dalam dunia keuangan, istilah Efek Beragun Aset (EBA) mengacu pada surat jaminan yang menegaskan hak dan kewajiban atas suatu aset. Setiap efek selalu mewakili hak atas suatu aset (mâl), yang menjadikan EBA memiliki dua peran utama: pertama, sebagai jaminan mendapatkan hak untuk memanfaatkan dan mengelola aset; kedua, sebagai jaminan kewajiban pemegang terhadap aset tersebut.
Contoh efek sebagai jaminan hak adalah ijazah, Bukti Pembelian Kendaraan Bermotor (BPKB), saham, cek (syukuk), dan sebagainya. Setiap efek tersebut mencerminkan hak tertentu bagi pemegangnya. Sebagai contoh, pemegang saham memiliki hak atas bagi hasil atau rugi dari usaha perusahaan yang bersangkutan.
Di sisi lain, efek yang menegaskan kewajiban pemegang terhadap suatu aset mencakup nota tagihan, buku tabungan, buku deposito, giro, obligasi, dan lain sebagainya. Nota tagihan atau obligasi memberikan hak kepada pemegangnya untuk menagih manfaat dari aset yang dimiliki pihak ketiga.
Dalam konteks transaksi keuangan, efek menjadi penting sebagai bukti tertulis yang mengikat dalam setiap perjanjian. Akad hawalah, misalnya, yang mengalihkan tanggung jawab utang kepada pihak lain memerlukan bukti tertulis untuk menjaga keabsahan transaksi tersebut. Dengan demikian, efek seperti obligasi atau nota tagihan berperan sebagai saksi yang mengikat dalam setiap transaksi.
Pentingnya efek dalam dunia transaksi keuangan juga tercermin dalam ajaran agama. Pencatatan transaksi dan pengambilan saksi dalam setiap jual beli merupakan nilai yang ditekankan dalam berbagai kitab suci.
Dengan pemahaman mengenai peran serta pentingnya efek dalam transaksi keuangan, diharapkan pembaca dapat lebih memahami landasan praktik muamalah yang melibatkan aset dan kepemilikan. Semoga tulisan singkat ini memberikan gambaran yang bermanfaat untuk memperdalam pengetahuan kita tentang dunia transaksi keuangan.
