Ibadah memiliki kesunahan-kesunahan yang perlu dilakukan untuk menambah kualitas dan semangat ibadah. Salah satu ibadah yang memiliki kesunahan adalah adzan. Pahala dan keutamaan adzan begitu besar sehingga manusia, jin, dan makhluk lain yang mendengarnya akan menjadi saksi di hari kiamat.
Berikut adalah sunah-sunah yang bisa dilakukan oleh para muadzin:
- Menghadap kiblat, karena kiblat adalah arah yang paling baik.
- Menjadi suci dan terbebas dari hadats kecil maupun besar.
- Berdiri saat mengumandangkan adzan.
- Menengok ke kanan saat mengucapkan ‘Hayya alas shalah’, dan ke kiri saat mengucapkan ‘Hayya alal falah’.
- Mengulang adzan dengan mengucapkan kedua syahadat terlebih dahulu secara lirih.
- Mengucapkan “As-Shâlatu khairun minan naum” setelah mengucapkan “Hayya alal falah” saat adzan subuh.
- Dilakukan oleh orang dengan suara bagus agar menarik simpati masyarakat.
- Orang yang berakhlak baik dan terpercaya.
- Tidak mencaci atau merendahkan adzan.
- Adzan dilakukan dua kali, sebelum dan sesudah masuk waktu fajar.
- Pendengar adzan disunahkan untuk diam, khusyuk, dan mengikuti bacaan adzan.
- Membaca doa dan shalawat kepada Rasul setelah adzan.
- Muadzin membaca doa dan shalawat dengan suara lebih lirih setelah adzan.
Semoga pemahaman tentang keutamaan dan sunah-sunah dalam adzan ini dapat meningkatkan kualitas ibadah kita.