Iman seorang Muslim merupakan hal yang dapat berubah-ubah, dapat bertambah atau pun berkurang. Ada beberapa faktor yang dapat memperkuat iman, di antaranya adalah ketaatan, sebaliknya, kemaksiatan dapat melemahkan iman seseorang. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus melaksanakan amalan-amalan yang dapat meningkatkan keimanan kita kepada Allah.
Dalam sebuah kutipan dari Ibnu Ruslan dalam matan Zubad Ibn Ruslan halaman 5-6, disebutkan bahwa bertambahnya keimanan dapat terjadi melalui pembaharuan dalam kejernihan hati, dengan memperbanyak salat, ketaatan, serta meninggalkan hal-hal yang memunculkan syahwat dan dosa. Nafsu syahwat dan dosa merupakan faktor yang dapat membuat hati seseorang menjadi keras.
Imam Al-Haddad menjelaskan dalam kitab Risalatul Muawanah lir Râghibîn minal Mu’minîn fî Sulûk Tharîqah al-Âkhirah bahwa ada beberapa kiat penting untuk memperkuat dan meningkatkan keimanan. Salah satunya adalah dengan mendengarkan ayat al-Qur’an dan hadits yang memuat janji serta ancaman Allah, serta kisah-kisah nabi. Selain itu, melihat kebesaran langit dan bumi juga dapat memperkuat keimanan kita.
Selain itu, melaksanakan amal saleh secara teratur serta menjauhi kemaksiatan juga merupakan cara yang efektif untuk memperkuat keimanan. Iman seseorang dapat bertambah melalui perkataan dan amal kebaikan, sebaliknya dapat menurun akibat perbuatan dosa dan kemaksiatan.
Dengan memahami dan mengamalkan tiga langkah penting ini, diharapkan kita dapat terus memperkuat serta meningkatkan keimanan kita kepada Allah. Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan untuk tetap istiqamah dalam beragama.