Dalam ajaran Islam, zakat merupakan suatu kewajiban yang diperintahkan oleh Allah subhanahu wata‘ala. Tidak ada satu perintah pun dari Allah tanpa janji imbalan dan keutamaan bagi pelaksananya, termasuk zakat. Keutamaan membayar zakat telah disampaikan dalam Al-Qur’an dan Hadits sebagai bentuk jaminan dan ampunan dari Allah.
Pertama, membayar zakat merupakan salah satu jalan menuju surga. Allah menjanjikan pahala yang besar bagi orang-orang yang patuh membayar zakat sebagaimana yang dijanjikan kepada Bani Israil.
Kedua, dengan membayar zakat, seseorang akan diampuni kesalahan-kesalahannya. Allah menggarisbawahi bahwa dengan menunaikan zakat, dosa-dosa dapat tertutupi dan surga menjadi jaminan.
Ketiga, membayar zakat membawa petunjuk dan hidayah dalam segala urusan. Orang yang patuh membayar zakat memiliki harapan besar untuk mendapatkan petunjuk dari Allah.
Keempat, pahala yang terbaik akan diperoleh dari zakat yang dilaksanakan. Allah menjanjikan balasan yang lebih baik dari apa yang telah dilakukan, serta memberikan rezeki tanpa batas kepada hamba-Nya.
Kelima, harta yang dimiliki akan menjadi barakah, berkembang semakin baik dan berlipat ganda. Meskipun harta seseorang berkurang karena membayar zakat, namun harta tersebut akan bertambah berkah dan berkembang dengan baik.
Hadits juga menegaskan bahwa zakat seseorang tidak akan mengurangi hartanya sedikit pun. Sebaliknya, harta yang dizakati akan menjadi penuh barakah dan bertambah banyak.
Begitu banyak ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits-hadits yang menjelaskan tentang keutamaan membayar zakat. Dengan memahami dan melaksanakan kewajiban zakat dengan ikhlas, seseorang akan mendapatkan beragam kebaikan serta keberkahan dari Allah.