Dalam shalat, ruku’ dan i’tidal merupakan bagian penting yang harus dilakukan dengan benar. Ruku’ adalah saat seseorang merunduk dengan posisi tertentu, sedangkan i’tidal adalah kembali berdiri setelah ruku’ sebelum melanjutkan ke sujud.
Tata Cara Ruku’
Ruku’ harus dilakukan dengan baik sesuai aturan yang ada. Posisi ruku’ minimal adalah merunduk hingga kedua telapak tangan menyentuh lutut. Posisi yang sempurna adalah punggung dan leher sejajar, betis berdiri tegak, dan telapak tangan memegang lutut. Ketika ruku’, juga disertai dengan mengucapkan doa tasbih.
Ada 3 syarat yang harus dipenuhi saat ruku’. Pertama, merundukkan tubuh sehingga kedua telapak tangan dapat mencapai lutut. Kedua, merunduk tanpa maksud selain ruku’. Ketiga, harus dilakukan dengan tenang minimal selama mengucapkan kalimat tasbih.
Tata Cara I’tidal
I’tidal adalah kembali berdiri setelah ruku’. Hal ini juga memiliki 3 syarat. Pertama, bangun dari ruku’ hanya untuk i’tidal. Kedua, harus dilakukan dengan tenang minimal selama mengucapkan kalimat tasbih. Ketiga, tidak boleh memanjangkan i’tidal karena merupakan rukun yang pendek.
Dengan memahami tata cara ruku’ dan i’tidal secara benar, kita dapat menjalankan shalat dengan lebih khusyuk dan sesuai dengan ajaran agama. Semoga informasi ini bermanfaat untuk meningkatkan kualitas ibadah kita.