Dalam ajaran Islam, terdapat perbedaan yang penting antara dua konsep penting, yaitu hadats dan najis. Kedua istilah ini memiliki implikasi yang berbeda dan penting bagi umat Islam untuk memahami perbedaan di antara keduanya.
Hadats vs Najis: Perbedaan Hakikat
Secara hakikat, najis adalah sesuatu yang jelas terlihat dan bisa dirasakan secara fisik, seperti air kencing atau darah. Sementara itu, hadats adalah sesuatu yang lebih bersifat maknawi, berada di dalam jasad dan tidak dapat dilihat dengan panca indra.
Hadats vs Najis: Perbedaan dalam Hukum Fiqih
Dari segi hukum fiqih, terdapat perbedaan penting antara hadats dan najis:
- Niat: Niat diperlukan untuk menghilangkan hadats, namun tidak dibutuhkan untuk najis.
- Penggunaan Air: Air diperlukan untuk menghilangkan hadats, sedangkan untuk najis tidak selalu harus menggunakan air.
- Pembersihan: Pembersihan najis harus dilakukan hingga benar-benar bersih, sedangkan hadats memiliki aturan pembersihan yang berbeda tergantung pada jenis hadatsnya.
- Penggantian: Hadats bisa diganti dengan tayamum, sedangkan najis tidak bisa. Namun, ada pendapat ulama yang menyebutkan bahwa najis juga bisa diganti dengan tayamum.
Kesimpulan
Penting bagi umat Islam untuk memahami perbedaan antara hadats dan najis agar dapat menjalankan ibadah dengan benar sesuai dengan ajaran agama. Dengan pemahaman yang baik, kita dapat menjaga kesucian dan ketaatan dalam beribadah.
