Bulan Muharram, juga dikenal sebagai syahrullah atau bulan Allah, merupakan bulan yang penuh kemuliaan dan keistimewaan. Salah satu amalan sunah yang sangat dianjurkan dilakukan selama bulan Muharram adalah puasa. Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram.
Selain puasa, berbagi rezeki juga sangat dianjurkan, terutama pada hari ‘Asyura. Rasulullah SAW menekankan pentingnya untuk melapangkan keluarga pada hari Asyura, karena ketika seseorang memperhatikan kebutuhan keluarganya pada hari itu, Allah juga akan melapangkan kehidupannya sepanjang tahun tersebut.
Ketika seseorang mampu mencukupi kebutuhan keluarganya, hidupnya akan dilapangkan sebagaimana dijanjikan dalam hadits. Bukti kebenaran dari hadits ini pernah dialami oleh Sufyan As-Tsauri yang merasakan kelapangan hidup setelah berusaha melapangkan kehidupan keluarganya pada hari Asyura.
Meskipun berbagi di hari Asyura kepada keluarga sangat dianjurkan, namun sebaiknya kita juga berbagi kepada siapapun, kapanpun dan di manapun tanpa harus menunggu hari Asyura. Berbagi rezeki kepada sesama, terutama keluarga, adalah tindakan mulia yang selalu dianjurkan dalam ajaran agama.
Marilah kita semua berupaya untuk selalu memperbanyak amalan baik, termasuk berbagi kepada sesama, agar kita semua mendapatkan keberkahan dan keselamatan dari Allah SWT. Semoga kita selalu diberikan kemudahan dalam menjalankan ibadah dan amalan-amalan sunah.