Haji mabrur merupakan haji yang diterima oleh Allah SWT sebagaimana yang dijelaskan dalam bahasa dan istilah syar’i. Haji tersebut dilaksanakan sesuai dengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya, memperhatikan syarat, rukun, wajib, serta menjauhi larangan dengan penuh konsentrasi dan penghayatan iman.
Rasulullah SAW dalam hadits riwayat Bukhari menyatakan bahwa balasan bagi jamaah haji yang mendapat predikat mabrur adalah surga. Hal ini menegaskan bahwa haji mabrur adalah anugerah dari Allah.
Dalam ajaran Islam, terdapat ciri-ciri khusus yang menandai haji mabrur. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa tanda-tanda haji mabrur antara lain adalah memberikan makanan kepada orang lain dan menyebarkan kedamaian.
Meskipun ada perbedaan pendapat mengenai status hadits terkait, namun pesan yang disampaikan tetap mengandung nilai-nilai yang dapat dijadikan pedoman. Selain itu, kepedulian sosial juga menjadi salah satu aspek penting dari haji mabrur, seperti mengenyangkan orang lapar.
Dari penjabaran ini, dapat disimpulkan bahwa haji mabrur tidak hanya memberikan dampak positif bagi pelakunya secara pribadi, tetapi juga berdampak luas dalam konteks sosial masyarakat sekitarnya. Semoga artikel ini bisa menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya melaksanakan ibadah haji dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.
