- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Menyempurnakan Shalat Berjamaah: Pentingnya Memperhatikan Gerakan dan Bacaan Imam

Google Search Widget

Shalat berjamaah merupakan ibadah yang memiliki keutamaan tersendiri dalam Islam. Namun, terdapat hal yang perlu diperhatikan oleh para makmum agar tidak kehilangan fadhilah jamaah yang menjadi hak istimewa dalam melaksanakan shalat.

Salah satu hal yang perlu dihindari adalah melakukan gerakan dan bacaan secara bersamaan persis dengan imam. Hal ini termasuk dalam kategori makruh yang dapat mengakibatkan hilangnya fadhilah jamaah, terutama pada bagian rukun (fi’liy/qauliy) yang dilakukan bersamaan dengan imam.

Menurut penjelasan dari Sayyid Bakri Syatha, jika makmum sengaja melakukan gerakan bersama persis dengan imam pada saat ruku‘, maka fadhilah 27 derajat ruku‘-nya akan hilang. Namun, fadhilah jamaah tetap akan diperoleh selain dari ruku‘ tersebut.

Kemakruhan tersebut berlaku apabila makmum melakukannya dengan sengaja, baik dalam gerakan maupun bacaan, meskipun pada shalat sirriyah (pelan), bersama persis dengan imam. Namun, jika kebersamaan tersebut terjadi tanpa sengaja atau karena ketidaktahuan makmum mengenai makruhnya, maka tidak dianggap makruh.

Selanjutnya, imam juga disarankan untuk mengetahui enam waktu sunnah untuk diam sejenak dalam shalat agar memudahkan makmum dalam melaksanakan bacaan Al-Fatihah. Dengan demikian, makmum dapat lebih baik dalam mengikuti shalat berjamaah tanpa kehilangan fadhilah yang seharusnya didapatkan.

Dalam praktiknya, imam sebaiknya memberi kesempatan kepada makmum untuk membaca Al-Fatihah setelah membaca “amin” bersama-sama. Hal ini akan memudahkan makmum untuk menjalankan ibadahnya dengan khusyuk dan tanpa tergesa-gesa.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, diharapkan shalat berjamaah dapat dilaksanakan dengan lebih sempurna dan penuh kekhidmatan bagi setiap individu yang turut serta di dalamnya.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

November 22

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?