- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Menggali Makna Doa Nabi Muhammad di Malam Lailatul Qadar

Google Search Widget

Pada malam-malam terakhir bulan Ramadan, Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk melakukan i’tikaf di masjid. Meskipun i’tikaf bisa dilakukan kapan saja, beliau selalu melakukannya pada sepuluh hari terakhir bulan puasa. Di sana, beliau bertadarus, merenung, dan berdoa. Salah satu doa yang sering dibaca beliau adalah:

$ text{Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzabannar.} $

Doa ini bukan sekadar permohonan kebajikan di dunia dan akhirat, tetapi juga untuk memantapkan langkah dalam berupaya meraih kebajikan tersebut. Doa mengandung arti permohonan yang disertai usaha. Rasulullah SAW menunjuk pada doa ini ketika istri beliau, Aisyah radhiyallahu anha, menanyakan doa untuk malam Lailatul Qadar.

Dalam buku M. Quraish Shihab, doa ini dipandang sebagai kunci untuk memperoleh kemuliaan dunia dan akhirat. Oleh karena itu, penting bagi manusia untuk berusaha meraih kebajikan dengan sungguh-sungguh.

Selain itu, artikel ini juga membahas berbagai topik terkait Islam, seperti tempat tinggal jin dan setan menurut literatur Islam, pentingnya konten moderat di masjid perkotaan, hingga hikmah mencukupkan diri dengan pasangan yang halal.

Informasi-informasi ini semakin memperkaya pemahaman kita tentang ajaran Islam dan memberikan inspirasi untuk menjalani hidup dengan lebih bermakna sesuai dengan ajaran agama yang dianut.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

November 22

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?