- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Aturan dan Larangan Saat Berpuasa yang Perlu Diketahui

Google Search Widget

Puasa merupakan ibadah yang memiliki aturan-aturan khusus yang harus diperhatikan dengan baik. Penting bagi umat Muslim untuk memahami aturan-aturan tersebut agar puasa yang dilakukan dapat diterima oleh Allah SWT dan mendapatkan pahala yang dijanjikan.

Ada dua jenis aturan dalam puasa, yaitu aturan formal dan substansial. Aturan formal puasa banyak dijelaskan oleh ulama fikih, sedangkan aturan substansial puasa dijelaskan secara mendalam oleh ulama tasawuf. Menurut pandangan ulama tasawuf, puasa tidak hanya batal karena makan dan minum di siang hari, tetapi juga perbuatan maksiat dapat membatalkannya. Dalam perspektif fikih, selain makan dan minum, terdapat hal-hal lain yang perlu dihindari saat berpuasa.

Ada tiga hal yang perlu dihindari saat berpuasa menurut ‘Izzuddin Ibnu ‘Abdul Salam dalam Maqashid al-Shaum. Pertama, mencium istri sebaiknya dihindari terutama bagi orang yang tidak mampu menahan syahwat. Meskipun mencium istri merupakan tanda kasih sayang, namun untuk menjaga kekuatan puasa, disarankan untuk dihindari.

Kedua, memasukkan air ke dalam hidung (istinsyaq) sebaiknya tidak dilakukan saat berpuasa karena dapat membahayakan kesahatan puasa. Rasulullah SAW melarang amalan sunnah istinsyaq ketika sedang berpuasa. Ketiga, berbekam juga sebaiknya dihindari bagi orang yang lemah atau dalam kondisi tubuh yang tidak prima di siang hari bulan Ramadhan. Meskipun bekam memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh, namun bisa mengganggu ibadah puasa.

Penting bagi umat Muslim untuk memahami aturan dan larangan saat berpuasa agar ibadah puasanya diterima oleh Allah SWT. Semoga dengan mematuhi aturan-aturan tersebut, puasa yang dilakukan menjadi lebih berkualitas dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

November 22

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?