- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Bulan Sya’ban dalam Islam: Keistimewaan dan Amalan yang Dianjurkan

Google Search Widget

Bulan Sya’ban memegang kedudukan istimewa dalam agama Islam. Pada bulan kedelapan dalam kalender Hijriyah, Allah menganugerahkan banyak keutamaan kepada hamba-Nya. Menurut Sayyid Muhammad bin Alwi bin Abbas Al-Maliki, bulan Sya’ban memiliki keistimewaan yang begitu besar sehingga beliau menulis buku khusus berjudul “Ma Dza fi Sya’ban” dengan 152 halaman.

Dalam bukunya, Sayyid Muhammad Alwi menjelaskan asal-usul kata “Sya’ban” sebelum membahas lebih lanjut mengenai keistimewaan bulan ini. Beberapa ulama memiliki pandangan yang berbeda terkait penamaan bulan Sya’ban, namun semuanya menunjukkan bahwa bulan ini sarat dengan kebaikan dan rahmat dari Allah.

Ada yang menyebut bahwa Sya’ban berasal dari kata ‘Syâ’a bân yang berarti terpancarnya keutamaan, ada pula yang menyebutnya berasal dari ‘As-syi’bu’ yang artinya jalan kebaikan. Selain itu, ada ulama yang memahami Sya’ban sebagai bulan yang Allah gunakan untuk menghibur atau menyembuhkan patah hati hamba-Nya.

Dengan segala keistimewaan yang dimiliki bulan Sya’ban, umat Islam dianjurkan untuk melakukan istighfar, shalawat, tadarus Al-Quran, memohon kepada Allah, serta melakukan shalat untuk memohon berbagai kebaikan. Ada juga yang menyebut bulan ini sebagai “Bulan Shalawat untuk Rasulullah SAW” dan “Bulan Al-Quran.”

Keberkahan dan kemurahan Allah sangat dirasakan pada bulan Sya’ban ini, sehingga penting bagi umat Islam untuk memperbanyak amalan baik dan berdoa demi kebaikan di bulan yang penuh berkah ini.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

November 22

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?