Dalam kehidupan sehari-hari, canda dan tawa memiliki peran penting dalam melepas penat dan menyegarkan pikiran dari berbagai beban. Namun, seperti halnya segala hal, keseimbangan dalam mengaplikasikan canda dan tawa juga sangat diperlukan.
Canda dan tawa yang berlebihan dapat mengakibatkan seseorang melupakan karunia Allah dan membuat hati menjadi keras. Dalam sebuah kajian tafsir, dijelaskan bahwa terlalu banyak canda dan tawa bisa membuat seseorang lupa akan kebesaran Allah dan mengerasnya hati terhadap kebenaran.
Allah mengingatkan umat-Nya agar tidak seperti orang-orang sebelumnya yang telah terlalu banyak bercanda dan mengabaikan kebenaran yang telah diwahyukan. Bagi orang beriman, selalu mengingat Allah dan mentaati segala perintah-Nya adalah tanda dari keimanan yang kuat.
Ketika hati seseorang sudah keras akibat terlalu banyak canda, sulit bagi mereka untuk menerima kebenaran dan teguran. Namun, Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang, Dia mampu mengembalikan hati yang keras menjadi lembut kembali asalkan seseorang mau berusaha.
Kesimpulannya, meskipun canda dan tawa memiliki peran penting dalam kehidupan, kita harus tetap menjaga keseimbangan agar tidak melupakan kewajiban spiritual kita sebagai hamba Allah. Jangan sampai canda yang berlebihan menghalangi kita untuk selalu mengingat-Nya dan mentaati segala perintah-Nya. Teruslah berusaha untuk menjaga keseimbangan antara kesenangan duniawi dan kehidupan spiritual demi mendapatkan ridha-Nya.