Puasa merupakan amalan sunnah yang dijalankan pada hari Arafah, yakni tanggal 9 Dzulhijah. Amalan ini sangat disarankan bagi individu yang tidak sedang menjalankan ibadah haji. Teknis pelaksanaannya mirip dengan puasa-puasa lainnya.
Keutamaan puasa Arafah tercermin dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah, di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lalu dan yang akan datang, sedangkan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) dapat menghapuskan dosa satu tahun yang telah lalu” (HR Muslim).
Sementara itu, puasa Tarwiyah dilaksanakan pada hari Tarwiyah, yaitu tanggal 8 Dzulhijjah. Meskipun terdapat keraguan mengenai kekuatan riwayat hadis tentang puasa Tarwiyah, para ulama memperbolehkan amalan ini dalam rangka memperoleh keutamaan. Lebih lanjut, hari-hari pada sepuluh bulan Dzulhijjah dianggap istimewa. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda bahwa tidak ada amalan yang lebih disukai oleh Allah selain amalan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah.
Puasa Arafah dan Tarwiyah sangat disarankan agar umat Islam ikut merasakan nikmat yang dirasakan oleh jamaah haji yang sedang melaksanakan ibadah di Tanah Suci. Penting untuk dicatat bahwa jika terjadi perbedaan penentuan awal bulan Dzulhijjah antara Arab Saudi dan Indonesia, umat Islam Indonesia akan melaksanakan puasa Arafah dan Tarwiyah sesuai dengan ketetapan pemerintah setempat.
Tidak dapat diragukan lagi bahwa puasa termasuk dalam jenis amalan yang paling utama dan dipilih Allah untuk diri-Nya. Sebagaimana dalam hadis Qudsi, puasa ditekankan sebagai amalan yang ditinggikan oleh Allah. Selain itu, hadis Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam juga menyebutkan bahwa seorang hamba yang berpuasa satu hari di jalan Allah akan dijauhkan oleh Allah dari api neraka selama tujuh puluh tahun.
Puasa Tarwiyah, Arafah, dan keutamaan bulan Dzulhijjah menjadi momen penting bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperoleh keberkahan serta ampunan-Nya.
