- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Empat Penyelamat Fitnah Dunia Menurut KH Sholeh Darat

Google Search Widget

Dalam suasana yang penuh dengan keriuhan dan hiruk-pikuk kekuasaan, seringkali makna ukhuwah diabaikan. Manusia terkadang terlalu yakin dengan kekuatan sendiri melebihi takdir Tuhan. Bagaimana para masyayikh memberikan nasihat kepada para santri di tengah situasi seperti ini? KH Muhammad Sholeh bin Umar as-Samarani atau lebih dikenal sebagai Mbah Sholeh Darat memberikan penjelasan yang menyejukkan agar kehidupan di dunia dapat terjaga dan terhindar dari fitnah-fitnah kejahatan.

Dalam kitab “Minhajul Atqiya’ fi Syarhi Ma’rifatil Adzkiya’ ila Thariqatil Auliya” halaman 99, Mbah Sholeh Darat menjelaskan dua bait nadzam karya Syaikh Zainuddin bin Ali bin Ahmad Al Malibari. Kitab ini selesai ditulis pada waktu ashar tanggal 11 Dzulqa’dah 1316 H (Kamis Pon, 23 Maret 1899 M). Isi dari kitab ini sangat luar biasa dalam pembahasan ilmu tasawwuf dan kewalian.

Mbah Sholeh Darat menekankan empat hal yang harus dilakukan manusia dalam menghadapi fitnah kejahatan dunia agar dapat menjalani kehidupan dengan selamat. Hal-hal tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk tetap tenang dan tidak merasakan penderitaan selama menjalani kehidupan di dunia.

Pertama, memberi maaf atas kebodohan manusia. Ketika seseorang bodoh berperilaku tidak sopan, tugas kita adalah memaafkan. Ini bertujuan untuk memahami bahwa kebodohan seringkali menjadi penyebab kesulitan bagi orang lain. Jika mereka tidak bodoh, mereka tidak akan menyulitkan orang lain.

Kedua, jangan menjadi orang bodoh dalam hal hak-hak manusia. Kebodohan akan menciptakan lingkungan hidup yang tidak nyaman. Bahkan, terkadang kebodohan tersebut digunakan untuk merendahkan orang lain yang seharusnya lebih berpengetahuan.

Ketiga, tetaplah konsisten dalam hidup dan jangan bergantung pada bantuan orang lain. Hal ini memberikan dorongan agar hidup mandiri tanpa bergantung pada orang lain yang pada akhirnya akan mengurangi produktivitas.

Keempat, menjadi dermawan (pemurah kepada orang lain). Ajaran untuk menjadi dermawan ini akan memunculkan jati diri manusia sejati karena menghormati diri sendiri.

Bagi Mbah Sholeh Darat, empat hal ini sangat penting untuk dijalani dengan baik. Jika dilakukan dengan baik, kita akan mendapatkan kasih sayang dari sesama manusia dan terhindar dari kebencian mereka.

“Barangsiapa yang tidak mengamalkan empat hal ini, pasti akan mengalami konflik yang berujung pada munculnya fitnah manusia,” tegas Mbah Sholeh Darat.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

June 25

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?