Pada suatu kesempatan, Rasulullah SAW ditemui oleh Salma Ummu Rafi’, seorang budak perempuan yang telah dibebaskannya. Salma meminta petunjuk dari Rasulullah mengenai amalan yang bisa ia lakukan. Rasulullah SAW pun memberikan jawaban yang berisi anjuran untuk bertasbih, tahlil, tahmid, takbir, dan istighfar sebanyak sepuluh kali masing-masing sebelum menunaikan shalat. Rasulullah menjelaskan bahwa setiap kali melakukan dzikir tersebut, Allah SWT akan merespons dengan penuh kasih sayang.
- Bertasbih: Membaca “سُبْحَانَ اللهِ” (Subhânallâh – Mahasuci Allah)
- Tahlil: Membaca “لا إِلَهَ إِلا الله وَالله” (Lâilâha illallâh – Tiada Tuhan selain Allah)
- Tahmid: Membaca “الحَمْدُ للهِ” (Alhamdulillâh – Segala puji bagi Allah)
- Takbir: Membaca “الله أَكْبَرُ” (Allâhu akbar – Mahabesar Allah)
- Istighfar: Membaca “أَسْتَغْفِرُ الله” (Astaghfirullahal ‘adhîm – Aku memohon ampun kepada Allah)
Menjelang pelaksanaan shalat adalah waktu yang sangat baik untuk berdzikir dan berdoa. Saat itulah umat Islam mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah shalat yang sangat spesial. Dalam sebuah hadits, disebutkan bahwa saat iqamah berkumandang, doa-doa akan dikabulkan.
Rentetan waktu tersebut menjadi momen yang berharga bagi umat Islam untuk menyucikan hati dan merapatkan diri kepada Allah SWT. Semoga dengan melakukan dzikir dan doa menjelang shalat, hati kita menjadi semakin tulus dalam menjalankan ibadah serta mendapatkan kedekatan yang lebih dalam dengan Sang Pencipta.