Bulan Ramadhan merupakan bulan istimewa bagi umat Islam. Selain penuh berkah dan ampunan, bulan ini juga memiliki keutamaan yang luar biasa. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa pintu surga dibuka seluas-luasnya, pintu neraka ditutup, dan setan dibelenggu. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya bulan Ramadhan dalam menjalankan ibadah.
Dalam Matan Ghayah wa Taqrib atau lebih dikenal dengan Matan Abi Syuja’, terdapat tiga amalan yang sangat dianjurkan saat menjalankan puasa. Abu Syuja’ menyatakan bahwa disunahkan melakukan tiga hal: menyegerakan berbuka, mengakhirkan sahur, dan meninggalkan perkataan kotor.
Pertama, menyegerakan berbuka puasa. Meskipun puasa mengajarkan menahan haus dan lapar, namun berbuka saat waktu sudah masuk adalah anjuran agar tidak berlebihan.
Kedua, mengakhirkan sahur. Sahur juga merupakan praktik yang disunnahkan agar tubuh tidak terlalu lapar saat menjalani puasa. Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk mengakhirkan sahur agar lebih nyaman dalam menjalankan ibadah.
Ketiga, menjauhi perkataan kotor dan berbohong. Puasa tidak sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari perbuatan buruk. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjauhi perkataan yang tidak baik selama bulan Ramadhan.
Dengan merutinkan praktik-praktik tersebut, diharapkan ibadah puasa kita semakin bermakna dan diterima oleh Allah SWT. Semoga kita semua dapat memperoleh berkah dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan.