- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Hari Jumat: Hari Istimewa dalam Islam

Google Search Widget

Hari Jumat memiliki kedudukan istimewa dalam agama Islam. Dalam kamus Islam, Jumat dijuluki sebagai “sayyidul ayyam” yang berarti rajanya hari. Posisinya yang istimewa membuat amalan ibadah yang dilakukan pada hari Jumat dianggap lebih utama. Rasulullah sendiri memberikan perhatian khusus terhadap hari ini dengan melakukan amalan-amalan tertentu.

Salah satu amalan yang ditekankan adalah membaca doa istighfar sebanyak tiga kali sebelum shalat subuh pada hari Jumat. Doa tersebut berbunyi: “أسْتَغْفِرُ اللَّهَ الَّذي لَا إِلهَ إِلاَّ هُوَ الحَيَّ القَيُّوْمَ وأَتُوْبُ إلَيْهِ” yang artinya “Aku memohon ampun kepada Allah yang tiada Tuhan selain Dia Yang hidup kekal serta terus menerus mengurus (makhluk); dan aku bertobat kepada-Nya.”

Dalam sebuah riwayat, Rasulullah menyatakan bahwa dengan membaca doa tersebut, Allah akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya meskipun sebanyak buih samudra. Hal ini menunjukkan pentingnya hari Jumat dalam menunaikan ibadah dan memperoleh keberkahan.

Selain itu, hari Jumat juga merupakan momen untuk mendengarkan khutbah Jumat yang membawa pesan-pesan kebaikan dan nasihat-nasihat Islami. Khutbah-khutbah tersebut dapat memberikan inspirasi dan motivasi untuk meningkatkan kualitas ibadah serta kehidupan sehari-hari.

Dengan memahami kedudukan istimewa hari Jumat dalam Islam, marilah kita manfaatkan hari tersebut dengan sebaik-baiknya untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan kualitas spiritualitas kita. Semoga setiap amalan yang dilakukan pada hari Jumat mendapat keberkahan dan ampunan dari-Nya.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

February 6

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?