- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Shalat dan Kendala Mengkhayal saat Ibadah

Google Search Widget

Shalat merupakan ibadah yang sangat penting dalam agama Islam. Namun, seringkali kita mengalami kendala ketika beribadah, salah satunya adalah mengkhayal saat shalat. Mengkhayal saat shalat dapat mengganggu konsentrasi dan kekhusyukan dalam beribadah.

Takbiratul ihram menjadi awal dari shalat, di mana kita memasuki keadaan mengingat Allah SWT. Setelah itu, pikiran dan hati seharusnya fokus pada ibadah kepada Allah SWT. Namun, seringkali pikiran kita melayang ke hal-hal lain seperti pekerjaan, keluarga, atau urusan dunia lainnya. Bahkan, dalam shalat pun, kadang-kadang muncul khayalan yang mengganggu.

Imam An-Nawawi memberikan pandangan terkait hal ini dalam kitabnya Fatawa Al-Imam An-Nawawi. Beliau menyebutkan bahwa meskipun seseorang mengkhayal saat shalat, asalkan shalatnya tetap dilakukan dengan benar, maka sah secara syariat. Namun, perbuatan tersebut tetap tidak diinginkan (makruh) karena ketidakfokusan hati dan ketidaktertarikan pada bacaan shalat.

Kekhusyukan dalam shalat memang tidak diwajibkan, namun sangat disarankan untuk mencapainya. Kita perlu berusaha agar setiap bacaan yang kita ucapkan dalam shalat benar-benar disadari dan dirasakan maknanya. Dengan demikian, kehadiran hati dalam ibadah akan meningkat dan menjauhkan kita dari khayalan yang dapat mengganggu konsentrasi.

Penting bagi kita untuk memahami bahwa kekhusyukan dalam shalat adalah hal yang sangat berharga. Mari bersama-sama berusaha untuk meraih kekhusyukan tersebut agar ibadah kita benar-benar diterima oleh Allah SWT.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

November 22

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?