- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Pentingnya Restu Orang Tua dalam Menentukan Pilihan Pendidikan Anak

Google Search Widget

Pesantren telah menjadi bagian penting dalam sejarah pendidikan di Indonesia. Sejak zaman dahulu kala, para ulama Nusantara telah mendirikan pesantren sebagai tempat belajar bagi masyarakat pribumi meskipun dalam bentuk yang lebih sederhana dibandingkan saat ini. Di pesantren, sistem pengajaran tidak hanya fokus pada aspek kognitif, tetapi juga sangat memperhatikan pembentukan akhlak santri. Hal inilah yang membedakan pesantren dari lembaga pendidikan lainnya.

Proses belajar di pesantren tidaklah mudah. Salah satu tantangannya adalah mengembangkan kemandirian, terutama bagi anak-anak yang baru lulus dari SD. Berpisah jauh dari orang tua bisa menjadi hal yang sangat menyulitkan, baik bagi anak maupun orang tua itu sendiri. Meskipun demikian, keputusan untuk belajar di pesantren merupakan pilihan mulia yang seharusnya didukung oleh orang tua.

Namun, bagaimana jika salah satu atau kedua orang tua melarang anaknya untuk mondok? Apakah anak boleh memaksakan keinginannya untuk belajar di pesantren? Dalam konteks ini, Ahmad Ad-Dasuki Al-Maliki menjelaskan bahwa orang tua memiliki hak untuk melarang anaknya melakukan perjalanan yang dianggap berbahaya, terutama jika perjalanan tersebut untuk tujuan mendapatkan ilmu agama yang termasuk dalam kategori fardhu kifayah. Namun, larangan tersebut tidak berlaku jika perjalanan tersebut aman.

Proses mendapatkan restu orang tua sebelum melakukan sesuatu, termasuk dalam hal menuntut ilmu di pesantren, sangatlah penting. Orang tua juga diharapkan terus memberikan dukungan pada aktivitas positif yang dilakukan anak, terutama dalam hal yang berkaitan dengan agama dan kebangsaan. Kerjasama dan pemahaman antara orang tua dan anak akan membawa hasil yang lebih baik dalam proses pendidikan.

Secara hukum, orang tua diperbolehkan untuk menahan keinginan anaknya untuk mondok di luar daerah jika di lingkungan sekitarnya masih terdapat tokoh agama yang mampu memberikan pendidikan agama secara langsung. Namun, jika tidak ada tokoh agama yang memadai, orang tua sebaiknya tidak menghalangi keinginan anak untuk belajar di pesantren, meskipun lokasinya jauh dari rumah.

Dalam mengambil keputusan terkait pendidikan anak, penting bagi orang tua untuk memperhatikan faktor-faktor tersebut guna memberikan yang terbaik bagi perkembangan dan pendidikan anak-anak mereka.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

February 5

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?