Setelah melaksanakan shalat Jum’at, Rasulullah SAW memiliki kebiasaan membantu orang sakit. Beliau tidak hanya mengunjungi umat Muslim, tetapi juga non-Muslim yang sedang dalam kesulitan. Sikap ini patut untuk dicontoh guna memperkuat hubungan antar sesama manusia.

Selain untuk menjalin keakraban, mengunjungi orang sakit memiliki manfaat yang sering terlupakan. Saat mengunjungi orang sakit, kita sering kali mendoakan kesembuhan bagi mereka, namun kita juga seharusnya meminta mereka untuk mendoakan diri kita sendiri. Doa dari orang sakit diyakini setara dengan doa malaikat, sebagaimana yang disampaikan dalam kitab al-Azkar karya al-Nawawi, yang mengutip hadis dari Umar bin Khatab.

Selain mendoakan saudara dan teman yang sakit, kita juga seharusnya meminta doa dari mereka karena doa yang mereka panjatkan memiliki keistimewaan yang sama dengan doa malaikat. Orang yang sedang sakit cenderung lebih mendekatkan diri kepada Allah dan sering berdzikir. Kehadiran mereka dalam doa dianggap lebih suci oleh Allah SWT.

Oleh karena itu, kunjungi orang sakit secara rutin dan jangan lupa untuk meminta mereka untuk mendoakan kita. Semoga bermanfaat.