Rasulullah SAW tidak hanya mengajak umatnya untuk melaksanakan ibadah wajib, tetapi juga mendorong mereka untuk menjalankan ibadah sunnah. Dalam banyak hadis, disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang sangat tekun dalam menjalankan ibadah sunnah. Beliau bahkan khawatir agar umatnya tidak keliru menganggap ibadah sunnah sebagai kewajiban.
Kekhawatiran Rasulullah SAW ini menunjukkan kebijaksanaan dan pemahaman beliau terhadap kondisi umat. Beliau tidak ingin memberatkan umatnya. Bahkan, pernah dalam suatu kasus, Nabi Muhammad SAW menegur seorang sahabat yang beribadah secara berlebihan hingga menyulitkan dirinya sendiri, seperti menegur sahabat yang berpuasa sepanjang hari.
Beberapa amalan sunnah yang dianjurkan oleh Nabi SAW antara lain adalah shalat witir sebelum tidur, puasa tiga hari di setiap bulan, dan shalat dhuha. Sunnah-sunnah ini diambil dari hadis riwayat Abu Hurairah yang juga disebutkan oleh Imam al-Baihaqi dalam kitab Fadhail Awqat.
Amalan-amalan ini merupakan wasiat langsung dari Nabi SAW kepada Abu Hurairah, namun bisa diamalkan oleh siapa saja. Meskipun tergolong ringan dan mudah dilakukan, diperlukan konsistensi dan semangat agar menjadi kebiasaan yang terjaga. Semoga kita dapat menjadikan amalan-amalan tersebut sebagai bagian dari rutinitas harian dan bulanan kita. Amin.