- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Amalan Nisfu Sya’ban: Bertawassul dengan Amal Saleh#

Google Search Widget

Pada malam Nisfu Sya’ban, tradisi membaca Al-Qur’an surat Yasin 3 kali dan berdoa dengan doa nisfu sya’ban kerap dilakukan oleh masyarakat Nusantara. Amalan ini, meskipun ada yang mempertanyakan kebermaknaannya, sejatinya tidak diharamkan dalam agama. Dalam kitab khususnya, Sayyid Muhammad bin Alawi al Maliki al Hasani menjelaskan bahwa membaca Al-Qur’an dengan niat baik tidak dilarang.

Beberapa kalangan berpendapat bahwa amalan seperti itu tidak memiliki dasar yang jelas dan hanya shalat yang dilakukan dengan ikhlas kepada Allah yang dianggap sah. Namun, tuduhan semacam itu sebenarnya tidak benar dan dapat menghalangi karunia Allah.

Amalan membaca Al-Qur’an, zikir, doa untuk kebaikan dunia dan akhirat, serta berbagai permintaan lainnya, jika dilakukan dengan niat ikhlas kepada Allah, tidaklah dilarang. Syarat utama dari suatu amal adalah ketulusan niat kepada Allah SWT. Hal ini merupakan prinsip yang berlaku dalam setiap ibadah.

Amalan Nisfu Sya’ban, seperti membaca Al-Qur’an dan berdoa dengan harapan agar hajat dikabulkan, sejatinya diperbolehkan bahkan dianjurkan dalam agama. Bertawassul dengan amal-amal saleh merupakan cara untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Doa yang biasanya dibaca setelah membaca Yasin 3 kali telah dipastikan kebenarannya oleh para ulama hadits dan fiqih. Dalam hadits pun doa ini ditemukan sebagai sarana untuk memohon pertolongan kepada Allah.

Dengan keyakinan tersebut, praktik Nisfu Sya’ban termasuk dalam tindakan yang dibolehkan dan dianjurkan dalam agama, selama dilakukan dengan niat ikhlas kepada Allah dan bertawassul dengan amal-amal saleh. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

March 10

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?