Seringkali kita mengalami gangguan yang disebabkan oleh makhluk gaib. Aktivitas mereka bisa mengganggu bahkan membahayakan manusia. Manusia memiliki berbagai cara untuk menanggapi gangguan ini, mulai dari doa, ritual khusus, hingga pengorbanan makhluk hidup (tumbal).

Dalam Islam, ketika seseorang menyembelih hewan untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan tujuan menolak gangguan jin, daging hewan tersebut diperbolehkan untuk dikonsumsi. Namun, jika tujuannya adalah untuk mendekatkan diri kepada jin, maka daging sembelihan tersebut diharamkan.

Penjelasan dari ulama-ulama tentang masalah ini menjelaskan bahwa niat seseorang dalam melakukan tindakan penumbalan sangatlah penting. Hanya Allah yang mengetahui niat sebenarnya dari hamba-Nya.

Nilai sebuah tindakan penumbalan ditentukan oleh niat pelakunya. Selama tidak melibatkan maksiat, seperti minum khamar atau perzinaan, belum ada larangan syariat terkait hal ini.

Dalam berbagai kegiatan ritual atau tempat khusus yang menyertai penumbalan, penting untuk memastikan bahwa tidak ada unsur maksiat yang terlibat.

Tindakan penumbalan atau pengorbanan makhluk hidup ini merupakan praktik yang dilakukan untuk mencari perlindungan dari gangguan makhluk halus. Namun, penting untuk selalu memperhatikan niat dan keyakinan dalam melaksanakan tindakan tersebut.