Dalam ajaran Islam, memberikan salam bukanlah sekadar tindakan sopan santun biasa. Hal ini jauh lebih dalam karena terdapat hikmah dan doa yang terkandung di dalamnya. Rasulullah saw pernah bersabda bahwa amal terbaik adalah memberi makanan dan mengucapkan salam kepada orang yang dikenal maupun yang tidak dikenal.
Ulama sepakat bahwa mengucapkan salam adalah sunnah, sementara menjawab salam diwajibkan. Walaupun hukumnya lebih tinggi untuk menjawab salam, namun memberi salam tetap lebih utama. Pengecualian ini menunjukkan bahwa perkara wajib lebih diutamakan daripada perkara sunnah.
Muncul pertanyaan mengenai hukum menjawab salam yang disampaikan melalui televisi. Menurut penjelasan, jika salam ditujukan pada banyak orang atau publik, maka menjawabnya menjadi kewajiban bersama (fardhu kifayah). Artinya, jika ada salah satu penonton yang menjawab, maka kewajiban menjawab salam telah terpenuhi. Namun, jika tidak ada satupun yang menjawab, maka seluruh penonton akan menanggung dosa.
Pentingnya memberikan dan menjawab salam dalam Islam mengajarkan nilai-nilai kebersamaan, silaturahmi, serta ketaatan terhadap ajaran agama. Dengan mempraktikkan hal ini, diharapkan umat Islam dapat menjalin hubungan yang harmonis dan penuh berkah dalam kehidupan sehari-hari.