Dalam kehidupan yang semakin modern ini, tantangan keamanan menjadi hal yang tidak bisa diabaikan. Meskipun undang-undang dan peraturan semakin banyak, namun tindak kejahatan dan kekerasan masih saja mengintai. Hal ini menuntut setiap individu untuk memiliki kesiapan dalam melindungi diri sendiri.
Dalam Islam, konsep membela diri memiliki kedudukan yang penting. Ketika seseorang menjadi korban kejahatan dan ia mempertahankan diri dengan sekuat tenaga, maka dalam pandangan agama, ia diberikan status syahid jika dalam proses pembelaan tersebut ia terbunuh. Rasulullah saw telah menjelaskan bahwa siapa pun yang dibunuh saat membela harta, agama, darah, atau keluarganya, akan dianggap sebagai syahid.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah saw juga menegaskan pentingnya membantu sesama muslim yang berada dalam kesulitan. Bagi yang berani melawan kejahatan demi membela diri dan orang lain, dijanjikan ganjaran yang sama sebagaimana ia membela diri sendiri.
Begitu juga, jika dalam proses pembelaan diri seseorang berhasil melumpuhkan pelaku kejahatan, baik dengan mengakibatkan kematian maupun cedera pada pelaku, tidak ada dosa dan hukuman atas tindakan tersebut menurut ajaran agama.
Dengan demikian, penting bagi setiap individu untuk memahami hukum membela diri dalam Islam. Kesiapan dalam melindungi diri, harta, agama, dan keluarga merupakan bagian dari kewajiban sebagai muslim untuk menjaga keamanan dan keadilan dalam masyarakat.
