Menyaksikan gerakan ikan hidup dari dekat bisa menjadi pengalaman yang menenangkan. Melihat mereka berenang kesana-kemari atau menanti makanan yang dilemparkan ke dalam kolam, dapat membawa kebahagiaan bagi semua kalangan, baik orang dewasa maupun anak-anak.
Namun, keindahan ini dapat terganggu jika ada yang mengganggu kolam tersebut atau melemparkan benda-benda ke dalamnya. Namun, ada pula tradisi yang berbeda ketika seseorang ingin segera memasak ikan tersebut. Syekh Nawawi Banten dalam karyanya menyebutkan bahwa boleh menggoreng ikan hidup-hidup, terutama jika ikan tersebut kecil. Artinya, ada kemungkinan untuk langsung memasak ikan hidup-hidup tanpa harus membersihkan atau memotongnya terlebih dahulu.
Meskipun demikian, sebaiknya ikan dimatikan terlebih dahulu sebelum dimasak, entah itu dengan cara dipanggang, dipepes, atau digoreng. Bagi penggemar ikan teri atau ikan asin, tidak perlu khawatir jika kotoran di dalam perut ikan ikut tertelan, karena hal tersebut dianggap tidak masalah.
Tradisi dan kebiasaan dalam memasak ikan memang beragam, namun yang terpenting adalah memastikan bahwa ikan dimasak dengan benar sebelum dikonsumsi. Menjaga kebersihan dan kesehatan dalam proses memasak merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan.
Dalam berbagai kegiatan dan tradisi sehari-hari, penting untuk tetap menjaga keseimbangan antara melestarikan tradisi dan kebiasaan dengan menjaga kesehatan dan kebersihan makanan yang dikonsumsi. Hal ini akan membantu kita untuk tetap menikmati hidangan yang lezat dan sehat tanpa mengabaikan nilai-nilai budaya dan tradisi yang telah ada sejak dulu.